Taklama berselang anggota terakhirpun datang, Abdurrahman namanya setelah semua anggota lengkap kami kembali kekamar untuk mengecek perlengkapan setelah semua dirasa lengkap kamipun berpamitan dengan kedua orang tua dinan dan bergegas menuju jalan Cinunuk untuk menunggu bus yang akan membawa kami.
Kurang lebih setengah jam kami menunggu akhirnya buspun datang, disana tertulis Bandung - Cirebon, sensasi luar biasa mulai gua rasakan, ya,, itu berarti selangkah lagi gue bakal berkenalan dengan gunung ciremai, tertinggi di jawa barat pendakian pertama gue :) .
Kami berangkat sekitar pukul 10:30 dari bandug menuju cirebon, ongkos bus yang kami dapat terbilang murah, maklumlah hal ini sudah lumrah, para pejabatpun melakukannya :), Ongkos bus yang semula Rp 50.000 berhasil kita pangkas jadi Rp 30.000 + Rp 2.000. Loh kok bisa? Silahkan coba naik bus tersebut anda akan mengerti apa yang kita alami.
Waktu tempuh bus selama 4 jam, dengan rute Sumedang-Majalengka-Cirebon. Pukul 13:00 kami sampai diterminal cirebon, hal selanjutnya adalah mencari angkot borongantunuk menuju basecamp Linggarjati. Ya, kami memilih jalur linggar jati sebagai jalur masuk, jalur linggar jati merupakan jalur utama, rutenya pendek tapi curam.
Angkotpun didapat, dengan kesepakatan harga Rp 100.000 dari terminal cirebon sampai basecamp linggar jati. Perjalanan yang kami tempuh sekitar + 25 km, setelah memasuki kawasan Linggar jati dan ternyata oh ternyata, abang-abang angkotnyapun ngak tau detile tempatnya dimana, oh noo,, wal hasil kami pun nyasar, akhirnya kami bertanya dengan penduduk dan kami lanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 500 meter lagi untuk sampai ke basecamp. Perjalanan 500 meter itu udah gue anggap sebagai pemanasan untuk naik ciremai.
Sesampainya di basecamp linggar jati Heru dan Fahmi langsung menemui petugas, untuk mengurus administrasi pendakian, sementara gue dan yang lainnya sibuk dengan urusan masing-masing, ada yang sholat, makan membeli perlengkapan yang kurang, oya, ini cuma ada dilinggar jati loh, kalo di basecamp yang lain lu ngak bakal nemui toko perlengkapan dan marcendais di basecampnya.
Setelah semua kegiatan selesai, kami kembali memeriksa kelengkapan, Fahmi dan Ocit membeli 2 jerigen air ukuran 5 liter untuk persiapan, oya, untuk persediaan air di ciremai hanya ada di pos Cibunar setelah itu kita tidak akan menemukan lagi tempat perngisian air, masih ada sih di atas, di goa walet namanya namun itupun untung-untungan.
Kami berangkat dari basecamp pukul 16:00 dengan target pos Condang Amis, namun sebelumnya kami mengisi air dulu di Cibunar, jalur linggar jati tidak begitu ramah kawan, termasuk terhadap orang baru sekalipun, baru saja memijak kaki gunung kita sudah disuguhi trek menanjal dan berbelok, meskipun jalannya sudah dibetoh tapi tetap saja butuh tenagga ekstra, sesampainya di Cibunar kami mengisi air, semua botol dan jerigen kami penuhkan. Jujur setelah sampai pos Cibunar gue pusing dan mual mau muntah rasanya, tapi alhamdulillah dengan sedikit beristirahat kondisi gue udah mendingan, ternyata bukan cuma gue yang merasakan, dinanpun merasakan hal yang sama, hal ini baru gue tau setelah dia bercerita di posko condang Amis.
Dan naas bagi kami ternyata menu andalan yang udah kami beli kemarin tinggal dirumah dinan, gue sama dinan dan fahmi beli nugget dan bakso, malam nya kami taruh di kulkas, dan kelupaan mengambilnya, apa boleh buat yang penting masih ada stok makanana ini, setelah makan kami mulai memasuki tenda untuk tidur, karena perjalan esok tentu tidak lebih mudah dari hari ini :) .
Okeh, ceritanya lanjut besok yah, gue mesti kelab dulu hari ini mau mengerjakan robot mekanik, karena besok gue harus presentasi.
Lanjut baca:
+ Puncak Ciremai
+ Selamat tinggal Ciremai
No comments :
Post a Comment
Leave a Comment...